Sponsors

Kamis, 07 Februari 2013

Spesifikasi Perangkat Lunak




Tujuan: menetapkan layanan apa yang dituntut dari system dan batasan pada operasi dan pengembangan sistem.
Kegiatan ini sering disebut juga rekayasa persyaratan. Tahap ini merupakan tahap yang sangat kritis dari proses perangkat lunak karena kesalahan pada tahap ini pada akhirnya akan menimbulkan masalah lain pada perancangan dan implementasi sistem.
Proses rekayasa persyaratan menghasilkan dokumen persyaratan yang merupakan spesifikasi sistem. Persyaratan biasanya direpresentasikan pada dua tingkat perincian di dokumen ini. Pengguna akhir (end user) dan pelanggan memerlukan pernyataan persyaratan tingkatan tinggi, sedangkan pengembang sistem memerlukan sistem yang lebih rinci.
Ada empat fase utama pada proses rekayasa persyaratan:

  1. Studi kelayakan. Dibuat perkiraan apakah user yang diidentifikasi puas menggunakan perangkat lunak dan teknologi perangkat keras yang dipakai pada saat ini. Studi ini akan memutuskan apakah sistem yang diusulkan efektif dalam hal biaya dari sudut pandang bisnis dan apakah sistem dapat dikembangkan dengan keterbatasan anggaran yang tersedia. Hasil dari studi kelayakan ini adalah informasi keputusan apakah kita akan terus dengan analisis yang lebih rinci atau tidak.
  2. Elisitasi dan analisis persyaratan. Ini merupakan proses penurunan persyaratan sistem melalui observasi sistem yang ada, diskusi dengan user yang akan memakai dan yang mengadakan, analisis pekerjaan, dll. Proses ini bisa melibatkan pengembangan satu atau lebih model dan prototipe sistem. Hasil fase ini akan membantu analis memahami sistem yang akan dispesifikasi.
  3. Spesifikasi persyaratan. Adalah kegiatan menerjemahkan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan analisis menjadi dokumen yang mendefinisikan serangkaian persyaratan. Dua jenis persyaratan bisa dicakup pada dokumen ini. Persyaratan user merupakan pernyataan abstrak persyaratan sistem untuk pelanggan dan end user sistem; persyaratan sistem merupakan deskripsi yang lebih rinci mengenai fungsionalitas yang akan diberikan.
  4. Validasi persyaratan. Kegiatan ini memeriksa apakah persyaratan dapat direalisasikan, konsisten, dan lengkap. Pada proses ini kesalahan pada dokumen persyaratan pada akhirnya akan ditemukan. Kesalahan ini kemudian dimodifikasi untuk menyelesaikan masalahnya.
Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak
Tahap implementasi pengembangan perangkat lunak merupaka proses pengubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang dapat dijalankan. Tahap ini selalu mencakup proses perancangan dan pemrograman perangkat lunak. Tetapi jika digunakan pengembangan dengan pendekatan evolusioner maka bisa juga melibatkan perbaikan spesifikasi perangkat lunak.
Perancangan perangkat lunak merupakan deskripsi struktur perangkat lunak yang akan diimplementasikan, data yang merupakan bagian sistem, interface antara komponen-komponen sistem, dan kadang-kadang algoritma yang digunakan. Perancang tidak langsung menghasilkan rancangan akhir tetapi mengembangkan rancangan secara iteratif melalui versi demi versi yang berbeda.
Proses perancangan bisa melibatkan pengembangan beberapa model sistem pada tingkat abstraksi yang berbeda. Sementara suatu rancangan diuraikan, kesalahan dan kekurangan tahap awal akan ditemukan. Penemuan ini dijadikan umpan balik untuk memperbaiki model rancangan awal. Tahap pada proses perancangan bersifat urut (sekuensial). Spesifikasi untuk tahap berikutnya merupakan output dari setiap kegiatan perancangan.
Hasil akhir dari perancangan adalah spesifikasi yang tepat dari algoritma dan struktur data yang akan diimplementasi.
Kegiatan-kegiatan proses perancangan yang spesifik adalah:
  1. Perancangan arsitektural. Subsistem-subsistem yang membentuk sistem dan hubungan mereka diidentifikasi dan didokumentasi.
  2. Spesifikasi abstrak. Untuk setiap subsistem, spesifikasi abstrak dari layanan dan batas operasinya harus ditentukan.
  3. Perancangan interface. Untuk setiap subsistem, interface dengan subsistem dirancang dan didokumentasi. Spesifikasi interface ini harus sudah jelas karena memungkinkan subsistem dipakai tanpa mengetahui operasi subsistem.
  4. Perancangan komponen. Layanan dialokasikan pada komponen yang berbeda dan interface komponen-komponen ini dirancang.
  5. Perancangan struktur data. Struktur data yang dipakai pada implementasi sistem dirancang secara rinci dan dispesifikasi.
  6. Perancangan algoritma. Algoritma yang digunakan untuk memberikan layanan dirancang secara rinci dan dispesifikasi.
  1. Metode Perancangan
Pendekatan metodis terhadap perancangan perangkat lunak adalah “metode terstruktur” yang merupakan serangkaian notasi dan panduan untuk perancangan perangkat lunak. Penggunaan metode terstuktur biasanya melibatkan produksi model sistem grafis dan menghasilkan dokumentasi perancangan dalam jumlah besar. CASE tools telah dikembangkan untuk mendukung metode-metode tertentu. Metode terstruktur telah diterapkan pada banyak proyek besar. Metode-metode ini dapat menghasilkan pemangkasan biaya karena menggunakan notasi yang standar dan menjamin dihasilkannya dokumentasi desain standar.
Metode terstruktur mencakup model proses perancangan, notasi untuk merepresentasikan desain tersebut, format laporan, aturan dan panduan perancangan. Metode terstruktur bisa mendukung beberapa atau semua model sistem berikut:
1.      Model aliran data, dimana sistem dimodelkan dengan menggunakan transformasi data yang terjadi pada saat pemrosesannya.
2.      Model relasi entitas, yang dipakai untuk mendeskripsikan entitas-entitas dasar pada perancangan dan hubungan diantaranya. Model relasi entitas merupakan teknik normal yang dipakai untuk mendeskripsikan basis data.
3.      Model struktural, dimana komponen-komponen sistem dan interaksinya didokumentasikan.
4.      Model berorientasi objek, mencakup model pewarisan (inheritance) sistem, model hubungan statis dan dinamis diantara objek, dan model bagaimana objek berinteraksi satu sama lain ketika sistem sedang dijalankan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mutiari Dyah Febriani. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com